Profesi
akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang
akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang
bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di
pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam
arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh
akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit,
akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
Saat
ini profesi akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan
tuntutan masyarakat di sektor usaha dan pemerintahan semakin tinggi.Sebagai
seorang yang profesional dibidangnya, maka seorang akuntan harus dapat
mengembangkan karirnya di berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, keuangan,
manajemen, teknologi informasi, serta penyusunan laporan keuangan. Akuntan juga
dapat mengembangkan profesinya sebagai akuntan publik dan membuka kantor
akuntan publik.
Adapun
ciri profesi adalah sebagai berikut:
1.Memiliki
bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman dalam melaksanakan
keprofesiannya.
2.Memiliki
kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam profesi
itu.
3.Berhimpun
dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah.
4.Bekerja
bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai
kepercayaan masyarakat.
Analisis
SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
- Strengths (kekuatan)
merupakan
kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang
ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
- Weakness (kelemahan)
merupakan
kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis
yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
- Opportunities (peluang)
merupakan
kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi
merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
- Threats (ancaman)
merupakan
kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Analisis
SWOT Terhadap Profesi Akuntan
1. Strenght
(Kekuatan)
Strenght
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki oleh
seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh
positif di masa yang akan datang.
- Memiliki wawasan akuntansi yang baik
Seorang
akuntan pastinya memiliki pengetahuan mengenai akuntansi, dan itu tidak
diragukan lagi.
- Dapat menjadi pendengar dan pembaca dengan baik
Setiap
akuntan dapat menjadi pendengar dan pembaca yang baik untuk klien dan masalah
yang terjadi didalam organisasi, ini merupakan kekuatan yang berada pada diri
akuntan tersebut.
- Telaten atau pantang menyerah jika terjadi kesulitan
Akuntan
memiliki sifat yang tidak pantang menyerah dan telaten, sehimgga apapun masalah
yang dihadapi bisa dicari jalan keluarnya.
- Memiliki Keandalan cukup baik
Dengan
sifat yang pantang menyerah diatas, membuat para akuntan merupakan jasa yang
dapat diandalkan untuk menjalankan perusahaan/organisasi
Dapat
bertanggung jawab dengan setiap pekerjaan yang dihasilkan
Profesi
akuntan juga dapat bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan
- Memiliki komunikasi yang baik
Dengan
memiliki komunikasi yang baik, profesi akuntan akan lebih mendukung atas apa
yang dikerjakan
2. Weakness
(Kelemahan)
Weakness
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki oleh
seseorang, organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh
negative di masa yang akan datang.
- Sering melakukan kesalahan kecil Profesi akuntan juga hanya manusia biasa, ia bisa melakukan kesalahan atas apa yang mereka kerjakan
- Kurangnya payung hukum bagi para Akuntan
- Dukungan Pemerintah yang kurang
- Kurangnya Inovasi dalam pekerjaan bagi para Akuntan
3. Opportunity
(Peluang)
Opportunity
adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau kesempatan di luar diri
pribadi, organisasi, atau sebuah program dan memberikan peluang berkembang
dimasa depan.
Satu-satunya
profesi yang diberi kewenangan untuk memberikan jasa audit oleh Departemen
Keuangan Republik Indonesia
- Kurangnya jumlah Akuntan, dapat membuka peluang bagi para pencari kerja
- Semakin berkembangnya Ekonomi, maka membutuhkan Akuntan yang lebih banyak
- Kebutuhan Laporan Keuangan yang berkualitas menjadi lebih banyak
- Adanya usaha kecil menengah yang belum mengenal Akuntansi
Threat adalah
situasi yang merupakan ancaman atau hambatan yang datang dari luar diri
pribadi, organisasi, atau sebuah program dan dapat mengancam eksistensi dimasa
depan.
- Tidak mejadi pilihan utama mahasiswa akuntansi untuk berkarir
- Belum adanya kesiapan akuntan publik Indonesia dalam menghadapi era pasar global yang ditandai kurangnya penguasaan bahasa asing.
- Meningkatnya kompleksitas pelaporan keuangan (nilai wajar, Standar lebih banyak menjadi Principled Based, bukan Ruled Based lagi
- Meningkatnya kebutuhan transparansi keuangan perusahaan secara tepat waktu dan interaktif yang diharapkan dapat disediakan oleh Akuntan Publik
- Bukan hanya lulusan akuntansi saja yang menguasi mata kuliah akuntansi, difakultas lain seperti manajemen juga diajarkan mengenai akuntansi dasar sehingga ini akan menjadi ancaman bagi lulusan akuntansi itu sendiri
- Lulusan perguruan tinggi prodi akuntansi yang semakin banyak sehingga ada persaingan untuk menjadi seorang akuntan
Referensi
:
https://cahayababel.wordpress.com/2011/10/10/profesi-akuntansi/
http://arungkiting.blogspot.co.id/2014/10/makalah-analis-swot-strengths.html