Saat ini sudah terdapat puluhan
bahkan ratusan koperasi diindonesia, jenisnya pun banyak seperti koperasi
simpan pinjam, koperasi pertanian, peternakan, industry, dan lain sebagainya.
Kali ini saya akan membahas salah satu koperasi simpan pinjam yaitu koperasi karyawan bank BTN regional
Tangerang. Koperasi ini sudah berdiri sejak tanggal 3 November 1997 dengan
landasan Pancasila dan UUD 1945. Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan
dibawah ini.
1.
Konsep Koperasi
Terdapat 3 macam koperasi yaitu:
konsep koperasi barat, konsep koperasi sosialis, dan koperasi Negara berkembang. Koperasi bank BTN ini termasuk dalam
konsep koperasi barat, dimana koperasi ini merupakan organisasi swasta yang
dibentuk secara sukarela oleh karyawan bank BTN dengan kesamaan kepentingan,
dan menciptakan keuntungan timbale balik antar anggota koperasi.
2.
Aliran koperasi
Ada 3 jenis aliran koperasi menurut
Paul Hubert Casselman, yaitu aliran Yardstick, aliran sosialis, dan aliran
persemakmuran (Commonwealth). Koperasi karyawan bank BTN ini termasuk dalam
aliran sosialis, dimana koperasi hanya sebagai alat yang efektif untuk
mensejahterakan masyarakat dan menyatukan rakyat.
3.
Sejarah Koperasi
Koperasi karyawan bank BTN regional Tangerang didirikan pada tanggal 3 November
1997 yang berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 serta berdasar
asas kekeluargaan. Koperasi melaksanakan kegiatannya berdasarkan
prinsip-prinsip koperasi, yaitu sukarela, demokratis, adil dan kemandirian. Koperasi
ini pada awalnya hanya memiliki anggota 100 orang, tetapi sampaitahun 2014 ini
anggotanya sudah bertambah banyak menjadi 393 orang dengan 9 orang sebagai
pegawai.
4.
Maksud dan tujuan didirikannya
Koperasi
yaitu untuk kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945.
5.
Prinsip-prinsip Koperasi
Prinsip koperasi yang dipakai
koperasi Karyawan Bank BTN adalah sukarela, demokratis, adil, dan kemandirian.
Untuk membentuk suatu organisasi,
perlu adanya individu, kelompok, atau badan usaha yang memiliki tujuan yang
sama.
6.
Pola Manajemen Koperasi
Anggota : 393 orang
Pengurus :
·
Ketua : Wakyad
·
Wakil
ketua : ismail
·
Sekretaris : Bambang Gunawan
·
Bendahara
I : Afifi Sholihin
·
Bendahara
II : Bagoes Rinenggo A
7.
Pendekatan sistem pada koperasi
Menurut Draheim koperasi mempunyai
sifat ganda yaitu:
- organisasi dari orang-orang dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi)
- perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar