Selasa, 12 Januari 2016

NILAI TUKAR UANG DI INDONESIA


Dalam perekonomian di suatu negara tidak lepas dari nilai tukar. karena nilai tukar sangat menentukan suatu besaran kurs dari setiap negara. Nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap nilai mata uang lainnya (Salvatore 1997:9). Untuk nilai tukar di Indonesia sendiri menggunakan mata uang Rupiah. Dimana besarnya (update 13 Januari 2015)   kurs jual 14,055.00 dan kurs beli 13,755.00.

Nilai tukar mata uang bisa naik bisa turun. Kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri disebut apresiasi atas mata uang asing. Penurunan nilai tukar mata uang dalam negeri disebut depresiasi atas mata uang asing. Nilai tukar rupiah sendiri sampai saat ini terus mengalami penurunan. Ini disebabkan salah satunya karena neraca perdagangan  yang terus defisit karena salah satunya dipengaruhi oleh impor migas besar dan harga minyak mentah yang terus naik.

Ada dua mekanisme nilai, yaitu mekanisme pasar dan penetapan pemerintah. Jika nilai tukar mata uang suatu negara ditetapkan berdasarkan mekanisme pasar, maka negara tersebut dikatakan menganut system nilai tukar (kurs) mengambang (floating exchange rate). Sebaliknya, nilai tukarnya ditetapkan pemerintah, maka negara tersebut menganut nilai tukar (kurs) tetap (fixed exchange rate). Tetapi ada juga negara yang membiarkan nilai tukar mata uangnya berdasarkan mekanisme pasar, yang jika pergerakan nilai tukarnya melampai batas, pemerintah melakukan intervensi. Negara yang menempuh cara demikian dikatakan menganut system nilai tukar mengambang terkendali (managed floating exchange rate).

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar